Senin, 23 Maret 2009

Tips Memasarkan Produk dengan Praktis 2

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelum nya yaitu : Tips Memasarkan Produk dengan Praktis 1

Saya minta ma'af karena janji saya untuk melanjutkan tulisan tentang Tips Memasarkan Produk dengan Praktis 1 tidak segera diselesaikan. Dan baru sekarang saya akan melanjutkan dan membahas tentang tema tersebut yang sempat tertunda selama beberapa bulan.

Perlu diingatkan kembali bahwa untuk memasarkan produk dengan praktis ada beberapa langkah antara lain : Tetapkan calon pembeli, Buat calon pembeli benar-benar menjadi pembeli, Buat pembeli lebih sering membeli, Buat mereka membeli lebih banyak.
Pada tulisan sebelumnya di Tips Memasarkan Produk dengan Praktis 1 sudah dibahas tentang Tetapkan calon pembeli. Untuk sekarang ini saya akan membahas tentang Buat calon pembeli benar-benar menjadi pembeli dan Buat pembeli lebih sering membeli.

2. Buat calon pembeli benar-benar menjadi pembeli.
"The greatest money making secret in the history is giving", demikian kata salah seorang guru bisnis dunia. Untuk mendapatkan uang, cara paling mudah adalah memberi. Memberilah sesuatu ke orang lain maka anda akan mendapatkan sesuatu.
Banyak orang kebingungan mempromosikan produk atau jasanya. Apabila anda salah satu dari yang bingung mempromosikan produk atau jasa, ikutilah petuah memberi.

Sebagai gambaran, anda mau membuka jasa kursus privat bahasa inggris khusus anak-anak. Anda mau membuat brosur atau iklan tapi tidak punya uang. Sarannya berilah kursus gratis ke orang-orang sekitar anda. Anda bisa mengumumkan melalui forum pengajian, kelurahan RT atau RW. Katakan ini bulan promosi. Bulan pertama anda bisa beri gratis, bulan kedua sampai kelima diskon 50%, bulan selanjutnya diskon 25% dan seterusnya sampai tanpa diskon.
Contoh lain, anda membuka warung soto. Mulai promosi dengan memberi makanan ketarget pembeli. Jika berat,buat promosi "beli soto gratis teh manis". Atau variasi lain seperti voucher diskon atau yang lain terserah anda.

Dengan memberi sesuatu kepada calon pembeli, anda akan mendapatkan pembeli.

3. Buat pembeli lebih sering membeli.
Setelah berhasil menggaet pembeli, jadikan pembeli itu sebagai pelanggan.Jangan pernah kecewakan mereka, tanyakan respon tentang produk anda. Jangan takut mereka mengkritik produk anda. Karena dengan kritikan anda dapat melakukan perbaikan.
Ingatlah, semakin banyak pembeli semakin banyak komplain. Justru jika tidak ada komplain dikhawatirkan pembeli yang kecewa langsung pindah ketempat lain.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat pembeli menjadi pelanggan:
- Paket keanggotaan dengan diskon khusus.
- Minta masukan dan saran tentang pelayanan anda ke pembeli yang sudah berulang kali datang.
- Buat promosi bonus, misalnya "beli 10 gratis 1".
- Membuat garansi.
Untuk pembahasan yang lain akan dilanjutkan pada Tips Memasarkan Produk dengan Praktis 3.Tunggu kelanjutan nya.

Teruslah BELAJAR dan Tetap SEMANGAT.....

Minggu, 22 Maret 2009

Berbagi cerita

Sudah lama juga aku gak update dan biarin blog yang gak ada isi ini tambah sepi. Saat ini kuhanya ingin berbagi cerita tentang kehidupanku sekarang ini. Aku dilahirkan di sebuah desa kecil yang berada di Kabupaten Lampung Tengah di Propinsi Lampung, tepatnya di desa Sendang agung.

Aku menempuh pendidikan SD dan SMP di tempat ini, setelah lulus SMP aku meninggalkan desa untuk menempuh pendidikan SMA di Kota Metro. Kemudian aku melanjutkan kuliah, tapi hanya mengambil Diploma 3 Keperawatan di POLTEKKES Tanjung Karang di Bandar Lampung. Selama 3 tahun kuliah akhirnya aku wisuda juga di tahun 2006.

Setelah lulus kuliah aku tidak mau tinggal di desa karena aku ingin mandiri tanpa harus membebani orang tua. Lagipula informasi yang masuk kesana kurang.setelah lulus aku belum langsung bekerja, aku harus melamar pekerjaan dari Rumah sakit satu ke Rumah sakit lain dan beberapa tempat lain nya. Selama beberapa bulan menunggu belum ada panggilan.
Pada bulan November 2006 ada penerimaan karyawan di salah satu rumah sakit swasta di kota Bandar Lampung yaitu di Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS), kemudian aku masukan lamaran kesana dan mengikuti beberapa tahapan tes. Akhirnya pada bulan Desember 2006 aku diterima bekerja di RSUS di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sampai sekarang.
Aku merasa bersyukur dan senang karena sudah bekerja dan bisa mandiri walaupun saat itu statusku masih masa uji coba atau training selama 3 bulan dan belum dikatakan mandiri sepenuhnya karena tinggalku masih numpang tempat kakak. Aku tinggal disana tidak hanya numpang makan dan tidur saja, karena aku juga membantu usahanya ditoko dan apotik. Dan dari sinilah aku mulai mengenal bisnis.

Sekitar awal tahun 2007 aku diajakin kakakku untuk buka usaha apotik. Karena aku tertarik dengan bisnis, maka nya aku menerima ajakan tersebut. Yang jadi masalah, aku tidak punya uang banyak pada saat itu. Karena untuk membuka apotik modalnya tidak sedikit.
Kusampaikan hal ini dengan orang tua dan kakak-kakakku yang lain.
Setelah bingung dan mikir gimana caranya dapetin uang tersebut, akhirnya aku dapat pinjaman lunak dari ortu dan kakakku. Maksudnya pinjaman itu tanpa bunga, terserah kapan mulangin nya dan enaknya lagi boleh dicicil lho! Alhamdulillah alloh ngasih jalan..

Setelah melakukan persiapan, ngurus izin dan pengadaan barang. Walaupun tidak semuanya aku yang nglakuin. He.. He..
Akhirnya pada bulan September 2007 apotik kami resmi beroperasi dan kami beri nama Apotik UNTUNG. Karena memang lokasinya di pasar untung, yaitu sebuah pasar tradisional di Labuhan dalam kota Bandar Lampung.

Tak terasa sudah setahun lebih apotik kami berjalan dan 2 tahun lebih aku bekerja di RSUS, pengalaman, pelajaran, keahlian, keterampilan menangani kegawat daruratan dan bermacam-macam pasien serta penyakit yang sudah kutemui disini, tapi kenapa belum merasa nyaman bekerja di rumah sakit ini. Sebenarnya aku senang bekerja di IGD karena banyak mendapatkan keahlian dalam penanganan kegawat daruratan dan menolong sesama, tapi kenapa aku tidak merasa nyaman ya? Mungkin karena tiap hari aku membantu di toko dan apotik, aku lebih tertarik terjun di dunia bisnis. Dan aku mempunyai keinginan untuk mengembangkan usahaku agar bisa menjadi besar. Tapi untuk sementara ini aku akan tetap bekerja dulu di RSUS untuk menambah keahlian dan menyisihkan sedikit uang dari gaji untuk mengumpulkan modal demi usaha yang kuharapkan, agar menjadi pebisnis dan pengusaha yang sukses. Tulisan tentang perjalanan hidup akan terus kutuangkan ke blog ini dan aku ingin mendapat kan bimbingan dan dukungan dari setiap orang untuk mewujudkan impian tersebut.

Teruslah BELAJAR dan Tetap SEMANGAT.....
.